Warnet Harus Tolak Siswa

Saat Jam Sekolah

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kaur, Jon Harimol MSi, meminta pemilik warung internet (Warnet) dan play station (PS) di kabupaten itu tidak menerima atau menolak siswa pada jam sekolah.

“Saya memberi peringatan kepada pemilik Warnet supaya menolak pelajar pada saat jam sekolah kecuali ada surat perintah atau izin dari sekolah,\" kata Jon Harimol, kemarin (5/11).

Dikatakan Kasat, dari hasil razia yang sering ia gelar dan menemukan pelajar nongkrong di Warnet itu, rata-rata para pelajar di Warnet bukan untuk mencari pelajaran tambahan ataupun tugas yang berhubungan dengan pelajaran sekolah. Akan tetapi lebih banyak bermain game online atau sekadar nongkrong saat jam pelajaran. Untuk itu ia memberi peringatan kepada pemilik Warnet agar menolak pelajar yang hendak bermain pada saat jam sekolah.

“Kita setiap kali razia selalu mendapati pelajar main game di Warnet dan bukan cari tugas sekolah, maka dari ini kita minta pemilik Warnet melarang pelajar masuk Warnet saat jam pelajaran,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk terus menekan angka pelajar yang membolos, dalam waktu dekat ini pihaknya akan meningkatkan operasi penertiban pelajar yang bolos saat jam pelajaran. Juga pihaknya akan memberikan tindakan tegas kepada pelajar yang tertangkap saat membolos saat jam pelajaran.

“Setiap pelajar yang kita amankan kita berikan ke sekolah masing-masing untuk diberi sanksi tegas. Juga disini kita sampaikan kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya dari kenakalan remaja saat ini,” jelasnya.(618)

Sumber: